TANGERANG - Proyek Strategi Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) saat ini menjadi perhatian publik akibat adanya korban anak kecil yang terlindas hingga terjadinya kerusuhan, sebab yang ditimbulkan berdampak buruk bagi warga akibat adanya proyek strategis Nasional tersebut
Belum lama ini telah terjadi tragedi yang menghebohkan adanya aksi masa yang berujung pengrusakan dan penjarahan terhadap mobil armada Dump Truk pengangkut tanah akibat terlindas ya seorang anak SD dari Salembaran kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.
Akibat dari aksi itu adalah bentuk kekesalan warga yang merasa terganggu dan terancam nyawanya disebabkan oleh armada Dump Truk yang beroperasi diluar jam operasional padahal untuk kendaraan besar pengangkut tanah sudah diatur dalam PERBUP 12 tahun 2022
Disatu sisi pemerintah daerah terkesan diam dan tak mampu berbuat banyak akan protes warga, mahasiswa dan para aktivis yang setiap saat menyuarakan aksinya untuk memprotes kendaraan Dump Truk yang melanggar aturan tersebut, Demonstrasi berjalan korban yang terlindas makin banyak berjatuhan tapi pemerintah daerah diam seribu bahasa
Baca juga:
Tony Rosyid: Kudeta Airlangga, Berhasilkah?
|
Bukan hanya itu kehidupan nelayan pesisir Pantura terancam tidak akan dapat mencari ikan sebagai mata pencaharian mereka sehari hari akib adanya dampak pemagaran laut sejauh ratusan kilometer, ini akan menjadi polemik untuk keberlangsungan hidup nelayan, lalu siapakah yang akan bertanggung jawab.
Melihat permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang terkait adanya Proyek Strategi Nasional di PIK 2 Ketua Umum PW - Fast Respon Counter Opinion Polri Agus Flores angkat bicara,
Agus Flores mengatakan, Miris melihat Permasalahan yang ada di kabupaten Tangerang ini, Adanya Proyek Strategi Nasional seharusnya pemerintah daerah bisa menjaga dampak buruk apa saja yang akan timbul dan merugikan warganya.
Salah satu contoh kecil saja seperti PERBUP, Pemerintah daerah ko tidak bisa menyelesaikan permasalahan itu, padahal saya lihat kawan mahasiswa dan para aktivis dan warga sering melakukan aksi unjuk rasa tapi ko pemerintah daerah terkesan tutup mata dan seolah cuek cuek saja dan akhirnya ada kejadian anak SD yang terlindas jadi pemicu kemarahan warga inikan dampaknya sangat buruk baik untuk PSN maupun untuk pemerintahan daerah itu sendiri, Ucap Agus Flores saat melakukan kunjungan ya ke kecamatan Kosambi, pada Sabu 9 November 2024.
Agus Flores menambahkan, Proyek Strategi Nasional itu harusnya mengutamakan kepentingan masyarakat bukan menidas masyarakat, contoh lahan dibayar murah, laut di pagar dan PERBUP dilanggar. Ini sudah menandakan suatu bentuk penindasan terhadap masyarakat,
Kerusuhan dan penjarahan Itu hanya segelintir kecil saja dampak buruk akibat adanya PSN di PIK 2, kalau pemerintah daerah tidak bisa berpihak kepada masyarakat saya yakin akan ada peristiwa dampak buruk lain selain tragedi Teluknaga, Tutup Agus Flores. (Spyn)